Interpretasi Beloit Manuscript (part I)

Kamis, 20 Januari 2011

MITOLOGI ASAL USUL MANUSIA DALAM KEPERCAYAAN BATAK


oleh Janpiasar Tardas Gurning pada 15 Maret 2010 jam 19:11
Sampai saat ini banyak orang yang salah menafsirkan bahwa orang Batak sarat dengan unsur animis dan dinamisme. Khusus kepada mitologi asal usul manusia masih rancunya pengertian orang terhadap suku Batak. Dari hasil pengamatan saya lewat narasumber dan pustaka yang berkaitan bahwa mitologi Batak ini hanya sebatas perekat dan ketergantungan leluhur akan penciptaNya.
Debata Mulajadi Na Bolon menetapkan Pusuk Buhit sebagai tempat asal mula manusia.
Hal jelas memperlihatkan bahwa leluhur sangat mempercayai bahwa sumber kehidupan adalah Pusuk Buhit.Kepercayaan bahwa dengan ditempatkan manusia di Pusuk Buhit hendak mengatakan bahwa kehidupan itu bersumber dari Pusuk Buhit.
Kita pasti dapat melihat peran Pusuk (gunung) bagi umat manusia sekitarnya. Bagi masyarakat yang bermukim di daerah pegunungan sangat banyak memeperoleh keuntungan. Dimana apapun usaha manusia di sekitar itu akan sukses khususnya bagi masyarakat agraris, konon pada masa dahulu sampai sekarang di Pusuk Buhit masih mengandalakan pertanian.
Secara singkat mitologi asal usul manusia tidak lebih dari suatu kepercayaan untuk mengikrarkan bahwa leluhur sangat bersyukur dengan adanya Pusuk Buhit, dimana Debata Mula Jadi Nabolon yang memiliki pencipta kehidupan dan keselamatan manusia dari kemusnahan. Dengan demikian orang Batak sangat meyakini bahwa Debata adalah Allah yang penuh kasih, penyelamat, dan sumber kehidupan yang abadi. (Debata Na tontong paradeon angka na Singkop di hahasiangon on artinya Allah akan selalu memberikan berkat2nya kepada seluruh alam raya ini)
Terkait dengan masih adanya kepercayaan bahwa di Pusuk Buhit ada hal ajaib sering terjadi itu kembali kepada diri masing-masing. Seperti ditemukannya telur ayam dari emas, meminta kekuatan atau berkat-berkat. Yang pasti bahwa pusuk Buhit adanya pengertian kehidupan ada disana.
Maka dalam hal ini sangat diharapkan bahwa kepercayaan itu bukan sesat namun demi mengikat suatu hubungan yang harmonis antara alam dengan manusia. Terciptanya cerita menyeramkan untuk menghalangi manusia berbuat tidak senonoh, karena dengan demikianlah manusia jaman dahulu agar bisa menghalangi pengerusakan alam . Maka untuk jaman sekarang diharapkan pemerintah membuat suatu peraturan untuk menjaga ekologi Pusuk Buhit bukan dengan mengadakan pembangunan yang justru dapat merusak ekologi pusuk buhit. Artinya bahwa melestarikan cagar budaya tidak menambahi dan mengurangi itu sajalah tugas pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar